Ta'awun Dalam Da'wah Dengan Orang Yang Membolehkan Gambar Makhluk Bernyawa (Fotografi)

TA'AWUN DALAM DA'WAH DENGAN ORANG YANG MEMBOLEHKAN GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA (FOTOGRAFI)

بسم اللــــه الرحمـــــــــن الرحيم

📩 PERTANYAAN :

Bolehkah saling membantu dalam da'wah kepada Allah تعالى dengan Ahlussunah yang mengambil fatwa sebagian ulama bahwa gambar dibolehkan dalam da'wah kepada Allah تعالى?


🔖 JAWABAN:

📍 Dalam permasalahan ini, mereka terjatuh dalam kesalahan. Karena gambar makhluk bernyawa termasuk salah satu dosa besar.

🍂 Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda dalam sebuah hadits muttafaqun alaih yang diriwayatkan dari shahabat Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه :

(( أشد الناس عذاباً يوم القيامة المصورون ))

"Manusia yang paling keras adzabnya pada hari kiamat adalah para tukang gambar."

🍂 Dan dalam hadits yang disebutkan dalam shohih Bukhari dari Abu Juhaifah رضي الله عنه :

 (( لعن الله المصور ))

 "Allah melaknat tukang gambar." 

🍂 Dari Abu Thalhah رضي الله عنه، Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :

(( لاتدخل الملائكة بيتا فيه كلب ولاصورة )) متفق عليه

"Malaikat (rahmat) tidaklah memasuki rumah yang terdapat padanya anjing dan gambar (makhluk bernyawa)." Muttafaqun alaih.

🍂 Disebutkan juga dalam hadist yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas رضي الله عنه :

(( كل مصور في النار يجعل له بكل صورة صورها نفس تعذبه في جهنم )) متفق عليه

"Setiap orang yang menggambar (makhluk bernyawa) berada dalam neraka dan setiap gambar yang dia buat akan diberikan nyawa yang akan mengadzab nya di neraka jahannam." Muttafaqun alaih.

🔅 Sangat banyak dalil yang menunjukkan haramnya gambar makhluk bernyawa, dan pendapat yang benar bahwa gambar yang haram mencakup gambar dengan alat, foto ataupun video. Maka kami melihat bahwa siapa yang membolehkannya terjatuh dalam kesalahan pada permasalahan ini.

Pertanyaannya: Bolehkah berta'awun dengan mereka dalam da'wah?

▶️ Jawabannya: 

Selama mereka masih ahlussunah maka boleh berta'awun dalam da'wah kepada Allah, dan menjauhi perkara yang diperselisihkan.

🍂 Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata kepada Abu Musa Al Asy'ari dan Mu'adz bin Jabal :

(( يسرا ولاتعسرا وبشرا ولا تنفرا وتطاوعا ولا تختلفا ))

"Permudahlah, dan jangan mempersulit, menyebabkan manusia lari (dari kebenaran), salinglah menolong (dalam melaksanakan tugas) dan jangan berselisih."

❗️ Maka jangan menggunakan gambar, foto, atau semisalnya ketika bersama para ikhwah yang berpendapat haramnya gambar.

🔸 Meskipun mereka (yang membolehkan gambar) tidak melakukannya di hadapan anda, dan melakukannya di tempat lain (berdasarkan fatwa yang mereka ambil tentang bolehnya gambar makhluk bernyawa) jangan menjadi penghalang untuk tetap menasehati mereka. Namun jangan pula jadikan perselisihan pendapat ini sebagai perpecahan antar sesama, saling tahdzir, padahal kalian sama-sama masih berada diatas sunnah, istiqomah, dan memiliki satu aqidah hanya saja berselisih tentang suatu permasalahan.

🔺 Terutama jika kalian berada di negeri kuffar. Kalian sangat butuh untuk bersatu dimana muslimin sebagai minoritas, terutama ahlussunah. Dimana banyak orang yang mengaku beragama Islam namun tidak peduli dengan agamanya, banyak juga dari mereka yang menganut paham shufi, syi'ah, dll. Adapun ahlussunah sedikit jumlahnya.

Bagaimana bisa kalian berselisih pendapat kemudian terpecah belah, dan saling tahdzir karena permasalahan ini. Ini sikap yang salah. Jangan menimbang wala'dan bara' sebatas dengan permasalahan ini.

وفقكم الله..

الهيئة العلمية المختصة للترجمة

📝 Diterjemahkan oleh : Hai'ah Ilmiyyah Khusus untuk Terjemah

Source